Sunday, January 16, 2011

SISIPAN NOSTALGIA

Persis gelombang menderu
kau menyinggahi pantai hatiku
menyingkap rasa rindu
pada yang bernama Aku
belayar mesra dalam bicara
rindu terubat jua
meski hanya di samudera tinta
meski mata tiada menyapa
kata bicara tetap terungkap mesra

Pelayaran kian jauh
telah menutup jendela hatimu
ranting sepi kian rapuh di hatimu
tapi tetap utuh terpahat di hatiku

Kini aku umpama pasir-pasir
ditinggal jauh di gigi pantai
menitip sisa-sisa rindu
pada buih-buih ombak
yang menyapa sepiku
tersisip nostalgia
menyedarkan aku
bahawa kau...
tiada lagi di sisiku.

-Nukilan ABA 1986-

No comments:

Post a Comment